Darmadi vs Monadi: Pertarungan Adirozal vs Murasman?

    Darmadi vs Monadi: Pertarungan Adirozal vs Murasman?

    Team

     


    Oleh: Dennis Rose


    Tekad Darmadi untuk maju sebagai calon Bupati Kerinci dengan menguasai lumbung suara Siulak sepertinya tak pernah kendor. Ia maju sebagai calon Bupati Kerinci di pilkada serentak 2024. Munculnya Darmadi sebagai calon Bupati dari Siulak, sudah pasti akan menggerus basis suara calon dari Siulak lainnya, yakni Monadi. Tak hanya Darmadi, Ezi Kurniawan, yang juga berasal dari Siulak, juga dinilai akan menggerus basis massa Monadi di Siulak. 

    Pertarungan Murasman vs Adirozal? 

    Darmadi diprediksi akan bertarung sengit dan habis-habisan melawan Monadi, terutama di kantong-kantong suara Siulak. Keduanya memang punya basis pendukung yang hampir sama-sama kuat di Siulak. 

    Jika ditelusuri ke belakang, kedua kandidat bupati ini (Darmadi dan Monadi) kelihatan punya afiliasi (hubungan) politik dengan dua orang mantan Bupati Kerinci sebelumnya yang juga berasal dari Siulak, yakni Murasman dan Adirozal. 

    Darmadi terlihat punya kedekatan atau afiliasi politik dengan Adirozal, sedangkan Monadi sudah pasti punya kaitan politik dengan orang tuanya sendiri, yakni Murasman. 

    Kedua kelompok kekuatan politik ini, selama dua periode kepemimpinan Adirozal, dinilai oleh banyak pengamat politik, memang tidak pernah satu pemikiran. Perebutan pengaruh itu bermula dari pilkada Kerinci 2013 silam. Adirozal adalah rival Murasman pada waktu itu. 

    Karena tak sejalan, para loyalis dan simpatisan Adirozal, sekarang terlihat merapat ke barisan Darmadi. Sebaliknya, loyalis beserta simpatisan Murasman terlihat memilih bergabung dengan Monadi. 

    Di tataran akar rumput, pendukung Adirozal, baik itu kalangan ASN, maupun non-ASN, terlihat tak punya ketertarikan dengan Monadi. Demikian pula sebaliknya: pendukung Monadi juga diprediksi tak mungkin menjatuhkan pilihan ke Darmadi. Keduanya diprediksi tak mungkin dapat bersatu secara politis di pilkada serentak 2024 ini. 

    Untuk mengkondisikan suara Siulak, Adirozal maupun Murasman diprediksi, oleh banyak kalangan, akan "turun gunung" memperjuangkan jagoan mereka masing-masing. Mereka akan bersaing memperebutkan suara masyarakat Siulak. Ini dinilai oleh banyak pengamat sudah merupakan pertarungan pengaruh (marwah) antar dua orang mantan bupati itu. Siapa yang akan lebih unggul, Adirozal atau Murasman? Kita lihat saja.